euforia berkebun di lahan sempit sudah menjadi gejala umum agaknya. beberapa tahun belakangan, berkebun di lahan sempit menjadi pilihan untuk melepas penat bagi sebagian besar masyarakat, terutama masyarakat perkotaan. kalau masih punya lahan berupa tanah terbuka sih masih oke. kalau tidak, hows? banyak kawasan tinggal yang sudah menutup areal halamannya dengan plester sehingga tidak bisa ditanami lagi.
bercocok tanam dalam wadah, berupa pot atau polibag dengan media tanam bukan merupakan sesuatu yang baru. cara ini cukup mudah dan murah, apalagi jika menanam komoditas sayuran daun semusim, pasti lebih cepat terasa efeknya. berikut pengalaman yang pernah saya alami.
Menggunakan polibag berisi media tanam sisa penelitian teman saya, kami berniat memanfaatkannya menjadi tempat budidaya sayur. dari sekian banyak jenis sayur, kami memilih bayam, karena tidak terlalu butuh perawatan, mudah didapat benihnya, dan cepat dipanen. polibag yang digunakan adalah polibag berukuran 5kg, dengan isi media saat itu 3/4 (tidak sampai penuh). biji bayam sebanyak seperempat sendok teh disebar merata di permukaan media. jaga kelembaban tanahnya agar tidak terlalu kering, dan BOOM! dalam seminggu biji bayam yang sangat kecil itu mulai berkecambah.
perawatan yang kami lakukan hanya penyiraman secara rutin, dan sesekali kalau ada sisa urea kelebihan aplikasi penelitian, akan disiramkan ke seluruh permukaan polibag. bayi bayam tersebut mulai tumbuh dan karena ditanam dengan disebar (tanpa pengaturan jarak tanam), maka pertumbuhannya menjadi tidak seragam. bayam yang tumbuh berdesakan agak lebih lambat.
sekitar 3 minggu hingga satu bulan, beberapa bayam sudah cukup besar dan bisa dipanen. karena tumbuhnya tidak seragam, maka pelaksanaan panen juga tidak bisa serempak, namun bertahap mengambil bayam yang sudah besar. bertanam bayam seperti ini cukup menguntungkan, selain mendapatkan bayam yang segar dan masih lunak (sesuai dengan tingkat ketuaan saat panen), bayam yang diambil juga bisa bebas pestisida (tergantung kita mau aplikasi atau tidak, tapi menurut saya lebih baik tidak). berhubung untuk skala rumahan, 4-5 polibag bayam sudah cukup untuk membuat sayur bayam satu keluarga seminggu sekali.
Ilustrasi bayam sudah mulai siap dipanen
harga bayam sendiri memang tidak mahal, namun sensasi saat panen bayam itu yang menyenangkan. kalau menanam sendiri lebih murah, kenapa harus ikut program agrowisata untuk sekedar panen?
wow, nice info bro.. semoga menginspirasi banyak orang. tetap semangat!
BalasHapusjadi semangat menanam nih....
BalasHapus