semakin sering nonton star world dan TLC, semakin gue merasa kalau gue itu pandai, skillfull, multi talented. gue bakal bisa nyanyi, gue bisa nari, gue bisa memasak, gue bisa jadi member gym dengan baik. Glee mengajari gue buat bernyanyi, got to dance UK mengajari gue untuk menari, junior masterchef, dan sekian banyak acara memasak di TLC, menasbihkan bahwa gue bisa masak,a nd so on.
Hanya saja, kadang gue gak sadar kalau melihat sesuatu tidak selalu membuat gue pandai. pepetah lama mengajarkan kita bahwa 'practices makes perfect.' hanya melihat tanpa praktek sama saja nol besar, atau oke, nilai 2 dari skala 10 lah. Gue ingat kalau mengukus ubi saja bisa tidak matang secara merata, bikin scrambled eggs saja sering kacau. masih berpikir bisa membuat steak medium rare dengan baik? lol
Kemudian gue ingat pengaman pribadi gue yang lain. pertama kali kontak fisik dengan seseorang, gue langsung dinilai kalau gue terlalu sering nonton bokep. romance is totally different with porns. saat berintimasi, semua aktifitas seharunya berjalan dengan smooth, pelan, tapi menyenangkan. gue yang grusa grusu, hanya bisa tersipu malu saat itu. sekali lagi, nonton bokjep gak membuat lo jago dalam urusan ranjang. well, memang benar, porn itu imajinasi, in real life, do safe sex. gak nyambung, tapi yang penting lol
well people, nonton acara memasak gak membuat lo jago masak. nonton porn gak membuat lo jago dalam urusan ranjang. nonton acara musik gak membuat lo jago nyanyi. you might learn much from it, but tutorial without practice would be nothing. bahkan bisa jadi kita gak bisa memasak apa yang kita lihat karena kita gak pernah tahu rasanya memegang pisau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar