Sabtu, 21 Juni 2014

Genetics for dummies

Pernah mendapat ilmu genetika di bangku sekolah? hukum mendel adalah ilmu paling fundamental sebagai dasar ilmu genetika. Pentingnya genetika, adalah bisa menjadi Sistem Periodic Unit dalam ilmu biologi. Tanpa genetika, biologi hanyalah kumpulan hafalan mati yang tidak terkoneksi. *Kalau boleh menyadur narasumber bbc discovery program*

Coba lihat kalian dan saudara kalian, ada yang mirip bapak, ada yang mirip ibu, ada yang mirip keduanya, ada juga yang malah gak mirip sama sekali dengan keduanya (nah lho?). Kenapa bisa begitu hayoh? Ada peran genetika dalam penentuan tersebut, akan mirip siapakah kita. Kalau mirip bapak, berarti pengaruh bapak lebih kuat (dominan bapak), kalau mirip ibu, berarti pengaruh ibu lebih kuat (dominan ibu). kalau perpaduan keduanya, misalnya hidung, mata, mirip ibu, rambut, warna kulit mirip bapak, maka pengaruh bapak dan ibu sama kuat (intermediate). 

Let see kita punya bunga berwarna merah dan berwarna putih, dan kita kawinkan. Maka warna keturunannya akan ada tiga kemungkinan, yaitu merah, putih, atau merah jambu. Kalau anaknya merah, berarti induk merah dominan, induk putih resesif. Kalau anaknyanwarnanya putih, berarti induk putih dominan, induk merah resesif. Dan kalau anaknya pink, berarti kedua induk intermediate, artinya pengaruh gen kedua induk sama kuat. Kasus sederhananya seperti itu.

Uniknya, selalu ada nisbah yang hampir selalu tepat berdasarkan teori tersebut. Kalau salah satu induk dominan, maka penampakan anak akan selalu memiliki rasio 3:1. 3/4 Bagian mirip induk dominan, dan 1/4 bagian akan mirip dengan indum resesif. Kalau kedua induk intermediate, maka rasio anaknya akan 1:2:1, dengan 1 mirip induk 1, 2 bagian merupakan perpaduan kedua induk, dan 1 bagian lagi mirip dengan induk 2. Sekali lagi, ini kasus sederhananya.

Rasio ini, hanya jika kita bereksperimen dengan satu sifat beda, misalnya warna saja, atau bentuk saja, atau tekstur saja, dst. Jika kita memadukan warna dengan bentuk, misalnya, maka rasionya akan berubah, bukan 3:1 untuk kasus dominansi, tetapi berubah menjadi 9:3:3:1, misalnya. Pembahasannya akan saya tulis di lain waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar