Jumat, 20 Februari 2015

Bye blogspot (for a while), welcome to wordpress

Yeah, I know. I've been away from the blog for a while. I do realize that there are something wrong here. Jreng jreng.

Jadi seperti ini. Apa tujuan gue blogging? Berbagi pengalaman? Yah itu mungkin tujuan terbesar gue dari awal. Kemudian, apa? Sekedar sharing saja? Semenjak seseorang berkata kalau blog gue terlalu nyampur, gue sempat kepikiran buat menata blog gue. Cara paling mudah, membuat blog baru sebagai wadah baru juga. Layaknya menata file dalam drive, hal yang paling seting kita laksanakan adalah membuat folder folder baru, lalu memasukkan file ke dalam masing masing folder sesuai dengan kontennya.

Seperti itu juga mungkin yang akan gue lakukan dengan blog gue. Dari awal gue menyadari kalau interest gue terlalu banyak, dan dua wadah tidak akan cukup untuk menampung semua itu. Tapi tidak menjadi masalah, mungkin yang harus gue lakukan hanya membagi semua pemikiran gue menjadi dua kelompok besar. Dan mungkin, menyusun kembali semua file ke dua folder itu terlalu muluk muluk. Folder gue kali ini lebih ke membagi masa depan *halah*. 

Maksud gue, yang sudah terjadi biarlah terjadi, semua yang sudah terpostong biarlah terposting. Blog baru gue -dengan domain wordpress- akan jadi folder buat kehidupan keseharian gue, sementara blog lama - dengan domain blogspot- akan tetap jadi wadah berbagi ilmu yang gak penting penting amat. Alasan gue tetep kekeuh membuat blog baru dengan domain wordpress adalah, karena blogspot terlalu sepi. Lebih kayak kuburan. Gue tahu karena gue juga kurang gencar blogwalking, tapi menurut gue sendiri, blospot gue seperti sudah punya brand untuk hal hal berbau pertanian -yang sebenernya juga gak penting penting amat-. 

So, I'm not gonna saying any goodbye with blogspot. But I'll change my perspective, posting with something heavier to read. And maybe, "gue" will be history on that blog. Except for pne condition, wprdpress will be too boring to have. Lol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar