Sabtu, 04 April 2015

Penipuan di media sosial bermodus like, share, and get

Postingan ketiga hari ini. Bukan karena saya yang terlalu rajin, tapi karena lama lama jengah juga lihat sindrom yang sedang ramai akhir akhir ini. Awalnya saya menyebutnya sebagai sindrom 10.000. Bukan 10.000 like, 10.000 share, atau 10.000 rupiah, tetapi 10.000 orang beruntung!

Pada awalnya, saya mendapatkan seorang teman menshare postingan sosial media dua brand sepatu olahraga terkenal, nike dan adidas. Keduanya menulis dengan jelas modus yang sama, 10.000 orang pertama yang follow, like, dan share, akan mendapatkan masing masing sepasang sepatu olahraga. Saya yang baru sempat mengintip ke akun instagram nike dan adidas, sempat tergoda untuk melakukan hal yang sama, mengingat saat itu kalau saya mulai mengikutinya, saya masih masuk ke kuota 10.000, way too early though.

Belum saya klik tombol ikuti, saya sudah curiga, dua brand ini, kalau tidak mau disebut brand premium, adalah produk mahal. Tidak mungkin mereka akan menghambur hamburkan uang begitu saja dengan manfaat yang tidak jelas untuk mereka. Ambil sepasang sepatu 500.000, maka mereka harus keluar uang 5 milyar untuk kegiatan seperti ini. Bukankah itu menarik (sekaligus menggelikan?).

Kecurigaan kedua, baik adidas ataupun nike, menggunakan kata kata promosi yang isinya sama persis. Coincidence? I guess not. Pelakunya sama, siapapun itu, mereka sudah pasti tipu tipu. Ditambah lagi, di bagian komentar hasil share teman saya, ada yang tertawa dan mengatakannya hoax. Meh, somehow I feel so sorry for him. Kesian aja sik. Malunya itu yang gak nahan.

Beberapa minggu berselang, sekarang di Line sedang heboh akun iBox Indonesia. Modusnya sama, 10.000 orang beruntung. Annoying? Yes. Poor for them? Hmmmm, slighly maybe. Padahal kalau mau berpikir sedikit lebih serius, hal seperti itu tidak akan ada, dan tidak akan pernah terjadi. Apple merupakan perusahaan premium, wah too premium compared with adidas or nike. Jangan bagi bagi iPhone 6, bagi bagi voucher iTunes sebesar 5 USD aja sepertinya tak mungkin. (Yang lebih menjengkelkan, ketika saya mengingatkan bahwa kemungkinan besar itu hoax, saya mendapatkan respons yang tidak sesuai ekspektasi saya). Hal yang paling konyol, ketika saya cek ke akun iBox di twitter, iBox Indonesia sendii mengklarifikasi kalau itu penipuan. Hemeh!!

Baru bernafas lega karena iBox selesai dengan kejelasan yang terpampang nyata, salah satu teman saya di line terkena GoPro, sama saja, hanya jumlah pemenang yang beruntung menjadi 1.250 orang saja. Tapi tetap saja saya mencibir karena sadar kalau itu sudah pasti hoax. Oh come on guys, could you be more aware with this kind of shits?

Yang saya khawatirkan, bukan sekedar penipuan, bagaimana kalau mereka tiba tiba melakukan pengaksesan ke data pribadi, menguasai akses ke akun kita dan mencuri beberapa informasi yang sifatnya confidential? Contoh yang paling memungkinkan kalau di instagram, mereka akan mengakses akun kita untuk menjadi follower bagi orang orang yang membayar ke hacker. Kalau di Line, entah bagaimana cara kerjanya, tapi sudah pasti tidak mungkin sesuatu yang baik baik saja.

Mungkin memang itu sudah bagian dari masyarakat kita, menjadi latah tanpa inspeksi dulu hal yang akan kita latahi. Kalau kita melihat lebih jauh, ada yang mirip antara share and get dengan pesan broadcast. Keinginan kita mendapatkan imbalan (dari materi, 'pahala', hingga sekedar pengakuan) membuat kita berpikir tidak ada salahnya untuk melakukan kedua hal itu. Tapi guys, lebih baik kalau kita melakukan inspeksi terlebih dahulu. Kalau memang kuis, apa memang akunnya shahih, kalau memang broadcast, apa memang beritanya tidak hoax atau malah hanya sekedar khayalan babu yang bersifat mengada ada. Masalah broadcast, saya jadi ingin tertawa mengingat beberapa teman saya yang sering broadcast tanpa mengecek akurasi berita, kemudian ketika dikonfrontasi, hanya bisa berkelit dengan mengatakan "Yah saya kan hanya meneruskan." SRLSY GYS, YYYYY?????

Konfirmasi akun official iBox Indonesia mengenai kepalsuan akun line iBox (yang menggelar event like, share, and get)

Akun instagram "Adidas" 

 Akun instagram "Nike"

 Konfirmasi akun twitter official Nike Indonesia kalau akun Instagram diatas adalah palsu.

2 komentar:

  1. Thanks bos, infonya bermanfaat. Ane juga abis ketipu share ASUS ZENFONE 2 di Line ini. Meresahkan banget ini yang kaya gini bikin php
    Mantap!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oya? emang itu scam juga? saya udah gak pake LINE jadi gak ngerti. Dulu kasus iOS juga pake line

      Hapus